Wrong Turn 2: Dead End (2007) 5.537,332

5.537,332
Trailer

Nonton Film Wrong Turn 2: Dead End (2007) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Wrong Turn 2 Sub Indo – Formula dari film pertama, apabila kita sudah menyaksikan, mungkin sudah obvious bahwa mereka akan membuat film kedua dari Wrong Turn. Dan boleh saya akui, pengalaman menonton film ini jauh lebih menyenangkan ketimbang film pertama. Padahal, film ini tidak diputar di bioskop, melainkan hanya dirilis lewat home media saja. Fyi, sekuel ini mendapat penghargaan sebagai Best Direct-to-Video Film terbaik di sebuah ajang film festival.

Sekuel ini memang pernah saya saksikan sekali dengan DVD bajakan, dan perlu diakui itu bukan pengalaman menonton yang cukup menyenangkan karena banyak kendala teknis, dan dulu rasanya banyak skip adegan-adegannya, deh. Menonton film ini (lewat unduh online) untungnya tidak demikian, karena mungkin sudah lebih siap kali, ya secara fisik dan mental, hehehe. Film ini disutradarai oleh Joe Lynch yang sering bekerjasama dengan Adam Green semisal Hatchet II, Chillerama, dan Frozen. Yang menarik, film ini sendiri bujetnya jauh lebih kecil dari film pertama, dengan durasi yang lebih panjang, lagi. Rasanya, entah perbandingan 8 juta dolar AS film pertama dan sekuel itu dihabiskan untuk apa saja.

Download Film Wrong Turn 2: Dead End (2007) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Wrong Turn 2 Sub Indo – Dari pertama, kita disajikan Kimberly (who ever she is, yang membintangi dirinya sendiri), yang dibunuh dengan sadis, tapi unik, oleh kanibal-kanibal itu. Adegan tersebut bukannya menyeramkan, namun memberi sinyal yang menyenangkan, entertaining. Terlebih, adegan selanjutnya langsung dimulai ala-ala reality show yang kelas B banget, namun tetap bisa kita ikuti, karena kita langsung berhadapan dengan karakter-karakter yang berbeda, dan ditambahi dengan sedikit dark comedy.

Film berdurasi 96 menit ini mulanya saya ragukan akan berhasil, karena saya salah tebak beberapa kali siapakah heroine di film ini. Kita punya banyak karakter yang berbeda, dan semuanya jujur saja, tidak mengundang simpati sama sekali. Mungkin itulah yang menyebabkan hingga pertengahan film, penonton tak punya “beban” yang mendalam ketika melihat mereka dibantai dengan sadis satu-persatu. Karakter yang sejatinya menjadi nyawa sang penonton justru membuat kita menanti, bagaimana ya cara mereka mati? Hal itu cukup menyenangkan, guilty pleasure, hahaha