Miimaland (2020) -

-
Trailer

Nonton Film Miimaland (2020) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Miimaland 2020 – Saya tidak tahu bagaimana saya ingin memulai review ini, apakah saya perlu kata pengantar dulu atau terus menggunakan hamun. Jujur saja saya sangat-sangat kecewa dengan kualitas film horor lokal terbaru, Miimaland. Kita sudah memasuki era mobil terbang, tapi kita masih punya film yang layak untuk dibuang ke tempat sampah.

Jarang sekali saya sebenarnya ingin menyia-nyiakan film apalagi film lokal, tapi kali ini saya harus berterus terang agar bisa memahami isi hati yang kecewa ini.

Miimaland ini tidak hanya buruk dari segi cerita, tetapi juga dialog, akting, efek khusus hingga kostum aktor, ‘file’ sama sekali. Satu jam tiga puluh menit adalah periode yang sangat menyakitkan. Saya harus menelan kebodohan dialognya, kayu bakar aktor dan kebanggaan ceritanya. Saya kagum dengan plot yang menampilkan karakter yang masuk dan keluar dari tempat yang sama.

Mengapa tidak fokus pada cerita mereka di daerah Mimaland? kenapa harus ke mimaland, keluar, pulang, kembali, lalu keluar lagi, pulang dan kembali ke mimaland sampai mampo? Monyet juga tahu bahwa jika tempat itu berhantu, orang tidak akan kembali, tetapi film ini menunjukkan karakter keluar-masuk tempat pemujaan – gila karena ‘menulis’. Jika cerita difokuskan pada cerita mereka di kawasan Mimaland saja tanpa harus keluar-masuk, saya yakin arah film ini akan lebih jelas meski terkesan klise.

Download Film Miimaland (2020) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Miimaland 2020 – Hal terburuk tentang film ini adalah dialog dan aktingnya. Terus terang, setiap ‘baris’ yang diucapkan oleh karakter itu sangat ngeri, bahkan ada yang terdengar agak konyol. Dialognya buruk, ditambah ‘akting’ para aktornya. Yang bisa saya katakan adalah, akting mereka serba kayu (maaf suaranya yang kasar), bagusnya Aliff Syukri mengusung karakter Badang.

Fattah Amin justru dijatuhkan ke level paling bawah. Bagi saya, Miimaland adalah akting terburuknya. Karakter Sophia Albarakbah sangat statis, setingkat dengan Fattah Amin. Aktor lain? malas mau berkomentar, akting mereka sama sekali tidak ‘berkesan’. Mudah dikatakan, sutradara casting film ini (jika ada) tidak bekerja sama sekali.