Tutuge (2022) 6.8

6.8
Trailer

Nonton Online Film Tutuge (2022) FULL MOVIE | REBAHIN

Nonton Film Tutuge 2023 gratis – Ameera Janus mengetahui bahwa Laras, wanita yang baru ditemuinya, sebenarnya tidak sakit, yang pasti bukan Alzheimer seperti yang didiagnosis dokter. Laras sedang tidak baik-baik saja, apalagi dia menari tarian Bali itu padahal dia sendiri tidak tahu cara menari. Siapa atau apa yang merasukinya?

Untuk mencari inspirasi, penulis buku misteri ternama Ameera Janus (diperankan oleh Rania Putrisari) pergi berlibur ke Bali.

Di sana ia menginap di hotel milik Ketut (diperankan oleh Langlang Buana) dan ayahnya (diperankan oleh Komang Suendra).

Penasaran dengan budaya ngaben, Ameera yang bisa melihat makhluk gaib memutuskan untuk menginap lebih lama.

Namun karena seluruh kamar hotel sudah terlanjur di-booking, Ketut membawa Ameera untuk tinggal sementara di vila milik saudaranya, Laras (diperankan oleh Imelda Therinne).

Setibanya di vila, belum apa-apa Ameera sudah melihat penampakan sosok hantu wanita berbaju merah. Belakangan diketahui ia bernama Sasmita (diperankan oleh Ismi Melinda), adik tiri Laras.

Sejak kematian Sasmita yang misterius, Laras sering bertindak di luar kesadaran.

Suaminya, Cokro (diperankan oleh Rizky Hanggono), yang tidak percaya hal gaib, mengira Laras mengalami gejala alzheimer.

Semakin lama tingkah laku Laras semakin di luar nalar.

Ameera kemudian menyadari bahwa Laras telah dirasuki oleh arwah Sasmista. Ia, Ketut, dan Inggit (diperankan oleh Givina) juga beberapa kali mendapat teror gaib.

Ayah Ketut yang memiliki ilmu gaib juga menyatakan bahwa Laras mengalami tutuge alias diikuti oleh makhluk gaib.

Pada akhirnya terungkap bahwa Sasmita sangat membenci Laras. Padahal Laras sebaliknya, sangat mencintai Sasmita.

Sasmita diam-diam membuat Cokro berselingkuh di dalamnya dan bahkan menggugurkan kandungan Laras. Ia ingin membunuh Laras agar bisa mengambil alih vila tersebut.

Apes, begitu Sasmita hamil, giliran Cokro yang membunuhnya demi menutupi perselingkuhannya.

Setelah saling memaafkan, arwah Sasmita bisa tenang dan melanjutkan ‘perjalanannya’ ke alam lain.

Ulasan / Ulasan Film Tutuge
“Kamu sudah kayak mutan. Bisa bergabung dengan X-Men. Gak kalah sama Wonder Woman.”

Cuplikan dialog ngawur (dan mengandung penistaan superhero Marvel / DC Comics) di atas cukup menggambarkan keseluruhan dialog yang ada di sepanjang durasi film ini.

Saya sama sekali tidak menangkap esensi kenapa film Tutuge ini harus tayang dengan durasi hampir DUA SETENGAH JAM. Faktanya, banyak adegan yang bertele-tele dan seharusnya bisa dipotong tanpa mengurangi makna.

Bukannya tertarik, saya terus terang harus mati-matian menahan kantuk.

Dua di antara lima (termasuk saya) penonton di studio tadi bahkan menyerah di tengah jalan. Keluar dan tidak kembali lagi.

Belum lagi dengan iringan latar musik dan efek suara seram yang nyaris tiada henti sejak awal.

Sutradara terlihat berusaha keras untuk menakut-nakuti penonton. Namun dengan cara yang sudah ketinggalan jaman.

Apalagi pada saat soundtrack diputar, volumenya jauh lebih keras dibandingkan volume suara-suara yang lain. Asli bikin sakit telinga.

Dari segi misteri atau alur cerita sendiri tidak sulit untuk ditebak. Pun begitu dengan menampilkan sosok hantunya.

Saya pribadi tertarik untuk menonton film ini karena penasaran dengan dunia mistis dalam budaya Bali. Sayangnya tidak banyak hal baru yang bisa saya peroleh di sini.

Penyelesaian akhir bisa Disebut sama seperti kemunculan ayah Ketut yang selalu dadakan.

Ujug-ujug ia menceritakan tentang tutuge dan apa yang telah terjadi di vila.

Sama ajaibnya dengan Ameera yang tiba-tiba bisa menebak tentang hubungan ngaben dengan arwah penasaran di vila.

Dari segi akting sebenarnya hampir semua bermain oke. Imelda Therinne jelas tidak perlu diragukan lagi. Menatap matanya sudah cukup membuat kita tidak nyaman.

Yang menurut saya sukses mencuri perhatian justru Givina, adik komika Uus. Tingkah polahnya yang konyol terasa alami dan tidak dibuat-buat.