Kuntilanak (2018) 4.6391

4.6391
Trailer

nonton kuntilanak 2018 full movie | Kuntilanak garapan Rizal Mantovani kali ini mengulas kisah tentang petualangan lima anak kecil yatim piatu yang diteror oleh Kuntilanak. Kelimanya adalah Kresna (Andryan Sulaiman Bima), Dinda (Sandrinna Michelle Skornicki), Panji (Adlu Fahrezy), Miko (Ali Fikri), dan si bungsu Ambar (Ciara Brosnan). Kelima anak tersebut juga merupakan anak tiri dari Dona (Nena Rosier) yang mengambil hak asuh mereka dari sebuah panti asuhan.

Dona yang terpaksa harus pergi ke San Fransisco untuk bertemu dengan anak kandungnya, membuat kelima anak tersebut dititipkan kepada Lydia (Aurelie Moeremans) yang merupakan keponakan dari Dona. Lydia tidak sendiri, acapkali dia ditemani pacarnya, Glen (Fero Walandouw), pembawa acara reality show yang mengulas tentang alam gaib. Semula keadaan baik-baik saja, sampai sebuah cermin antik yang dibawa oleh Glen sebagai hadiah untuk Dona sepulangnya dari San Fransisco, hadir di tengah-tengah kediaman mereka.

Hal ini pun semakin bertambah buruk setelah kelima anak tersebut membaca selebaran sayembara reality show yang dikelola Glen untuk membuktikan kebenaran adanya Kuntilanak yang suka menculik anak kecil di sebuah rumah tua. Petualangan di rumah tua yang mereka pikir akan membawa keseruan, justru menjadi malapetaka saat Kuntilanak yang ada di rumah tersebut mencoba masuk ke dunia manusia melalui cermin keramat di kediaman mereka.

nonton kuntilanak 2018 full movie | Hal tersulit dari proses reboot atau remake sebuah film yang di masa lalu menuai kesuksesan tentu saja ada dalam hal pembuatan ulang cerita. Dalam hal ini, film Kuntilanak cukup bisa mengakomodir kebutuhan utama dari sebuah film reboot. Mengambil unsur-unsur utama dalam trilogi originalnya seperti lagu Lingsir Wengi, cermin keramat dan tokoh utama yang memiliki wangsit untuk berkomunikasi dengan Kuntilanak, pada akhirnya film ini mampu menampilkan cerita yang baru dan segar tanpa meninggalkan tiga unsur utama tersebut.

Pujian patut dilayangkan untuk Rizal Mantovani yang berani merubah tokoh utamanya dari seorang gadis muda nan cantik menjadi deretan anak-anak. Dan meskipun diperankan oleh anak-anak, kehadiran mereka sama sekali tidak mengurangi atmosfir seram yang coba dibangun di sepanjang film.

Jumpscare merupakan elemen paling penting dari sebuah film horor. Pada film ini pun, jumpscare mampu diakomodir dengan baik dan tidak terduga di beberapa adegannya. Kemunculan hantu tidak terlalu sering, pun jika muncul wujudnya tidak langsung ditampakkan secara terang-terangan. Jelas disini Rizal Mantovani memang lebih concern terhadap atmosfir horor yang ingin disajikan.

Setting tempat dan juga pengambilan gambar cukup bisa disajikan dengan baik. Setting tempat seperti rumah tua, hutan dan juga rumah pribadi yang tampak angker, mampu ditampilkan dengan baik dan meyakinkan. Teknik pengambilan gambar jarak dekat yang sering ditampilkan di sepanjang film ini pun mampu menambah rasa penasaran dan deg-degan penonton.